
Turut mendampingi Wali Kota Amsakar dalam acara tersebut adalah Pj. Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Pada kesempatan tersebut, Amsakar mengucapkan selamat kepada para PPPK yang baru menerima SK dan menegaskan bahwa proses seleksi berlangsung dengan sangat ketat. Dari total 891 orang pendaftar, hanya sebanyak 369 orang yang dinyatakan lulus dan mendapatkan formasi PPPK Tahap II.
Rincian kelulusan terbagi ke dalam beberapa kategori:
344 orang untuk PPPK teknis
19 orang untuk jabatan fungsional tenaga kesehatan
6 orang untuk jabatan fungsional tenaga guru
Sementara itu, tercatat satu peserta mengundurkan diri dan satu orang lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga total yang menerima SK adalah 369 orang.
Seluruh PPPK yang lulus akan ditempatkan di 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam sesuai dengan formasi dan kebutuhan masing-masing instansi.
Dalam arahannya, Wali Kota Amsakar menekankan pentingnya tiga nilai utama yang harus dimiliki setiap aparatur: integritas, kedisiplinan, dan loyalitas. Menurutnya, sikap merupakan hal fundamental yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sikap adalah hal utama yang harus dimiliki ASN, karena tanpa sikap yang benar, kompetensi dan aturan yang ada tidak akan berjalan sebagaimana mestinya," ujar Amsakar.
Ia mengingatkan bahwa para PPPK yang lulus harus memaknai kelulusan ini sebagai amanah besar untuk mengabdi kepada Pemerintah Kota Batam.
Amsakar menekankan betapa ketatnya proses seleksi yang telah dilalui para PPPK baru ini.
"Saudara-saudara, yang mendaftar awalnya ada 800-an orang. Setelah melalui tahapan seleksi, yang betul-betul bisa menerima SK hari ini hanya 300-an orang. Ini artinya prosesnya sangat ketat, sehingga yang lulus harus memaknainya sebagai amanah besar untuk mengabdi kepada Pemko Batam," tegas Amsakar.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Amsakar memberikan arahan penting kepada seluruh PPPK baru. Ia menekankan bahwa ASN tidak boleh puas hanya dengan lingkup kerja masing-masing, melainkan harus terus mengasah diri dan memperluas wawasan.
"ASN harus memahami seluruh OPD serta mempelajari data makro Kota Batam. Dengan begitu, wawasan dan keterampilan yang dimiliki akan semakin baik," papar Amsakar.
Pengangkatan PPPK Tahap II ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Batam untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat. Dengan penambahan 369 pegawai baru yang tersebar di 37 OPD, diharapkan kinerja birokrasi Kota Batam dapat semakin meningkat.
Para PPPK baru ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan Kota Batam yang berkelanjutan, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Batam untuk kesejahteraan masyarakat.Red